Ga perlu basa-basi :
1. kabel USB biasa, standard aja yg 1 m atau 0.5m. Yg gratis bisa dipake kabel USB bawaan mp3 player atau
bawaannya modem. Atau nyikat di warnet :P . Kalau gak ada juga, BELI woiii!! Cuma 6 ribu aja lho. Gak ada 6 ribu?
Coba nongkrong di tengah perempatan 1 jam-an.
2. kabel LAN / kabel UTP buat jaringan. Disarankan jangan motong kabel jaringan di kantor/sekolah anda. BELII
wooiii !! Beliii !!
Langkah 1 : Kabel USB di test dulu pake USB flash disk di komputer, masih berfungsi atau nggak. Kalau masih OK,
potong jadi 2 bagian. Biasanya ada warna merah, hitam, dan putih, hijau. (Bukan merah, kuning, hijau, di langit yang
biru….kalau itu pelangi…) Merah dan hitam biasanya untuk tegangan daya 5V. Hijau putih biasanya merupakan kabel data
USB.
Langkah 2 : Potong dan kupas ujung-ujung kabel LAN. Dari kabel LAN ini ada 8 warna. Dari 8 ujung kabel LAN tadi,
gabungkan beberapa pasang sehingga tinggal 4 ujung kabel LAN.
* gabungan kabel putih oranye dengan oranye (2 kabel jadi 1)
* kabel putih hijau (1 kabel)
* kabel hijau (1 kabel)
* gabungan kabel putih biru, biru, putih coklat, coklat (4 kabel jadi 1)
Langkah 3 : Sambung ujung-ujung kabel USB dengan ujung kabel LAN sbb :
UTP USB
putih oranye – oranye (2 kabel) => merah
putih hijau (1 kabel) => putih
hijau (1 kabel) => hijau
putih biru, biru, putih coklat, coklat (4 kabel) => hitam
Pastikan masing-masing sambungan di isolasi pakai selotip dengan rapet dan sepenuh hati. Biar tidak ada korslet yg
bisa mengakibatkan ledakan dahsyat nantinya…. (maap, didramatisir….)
Langkah 4, paling penting : set USB port speed pada motherboard komputer agar menjadi USB 1.1, jangan USB 2.0. USB
1.1 punya kecepatan maksimum 10Mbps, jadi lebih reliable untuk di tarik jarak jauh dibandingkan dengan USB 2.0.
Cara ngubah settingnya, komputer di restart, trus masuk setup bios sebelum masuk ke Windows lagi. Ubah di situ.
Kalau masih belum yakin gimana caranya, RTFM.