Basic Android Rooting

“Kebebasan Berekspresi !!!”, pasti mau dong…. iya ga...??? karena dengan kebebasan berekspresi berarti kita diberi kebebasan menentukan jalan sesuai dengan fikiran dan kehendak hati kita.
Loh... apa hubungannya dengan Android...??? gini teman2ku semuanya..... ketika kita membeli Android devices maka sebagian besar devices tersebut terproteksi alias kita tidak diberikan hak ’SU’ a.k.a SuperUser a.k.a Root. Jadi imbasnya adalah kita terkekang untuk melakukan kegiatan apapun yang membutuhkan akses ’root’, seperti halnya pada Iphone dan Ipod untuk melakukan kebebasan berekspresi maka harus melakukan kegiatan yang biasa disebut ”Jail Breaking”, nah.. kalo di Android sebutannya adalah ”Rooting”, kalau anak saya bilang ”Nge-root... ;)”.

Apa sih Android Rooting....???
Nah... saya hanya bisa menerangkan dengan beberapa rangkaian kata saja. Android Rooting merupakan proses untuk mendapatkan kembali hak administratif terhadap devices yang kita gunakan.
Sekalipun sebenarnya Android merupakan sistem operasi yang bersifat open source tapi kenyataannya kita tidak pernah diberikan hak penuh (root) untuk melakukan kegiatan yang terhadap devices yang kita miliki.

Kenapa harus di Rooting tuh Android devices....???
Lah... kan tadi saya sudah bilang... tujuan utama ’”rooting” adalah untuk mendapatkan kekebasan dan kontrol penuh terhadap Android devices yang kita gunakan. Apabila kita sudah berhasil melakukan ’rooting’ yang biasanya disebut dengan ”rooted” maka kita bisa melakukan apa saja termasuk kegiatan ”tweaking” untuk meningkatkan perfomance terhadap Android devices.

Apa keuntungan lain dari proses Android Rooting...???
Disini kita tidak berbicara untung atau rugi…karena kita tidak sedang berjualan ataupun berbisnis….tapi kita sedang berbicara tentang kebebasan mempergunakan Android devices....!!! lol
Jawaban serius dari pertanyaan tersebut adalah banyak sekali keuntungannya, diataranya :
1. Peningkatan Perfomance
Ya.... kalo udah ’nge-root’ kita bisa memindahkan dan mengatur cache memory, melakukan over clocking. Sehingga Andorid devices yang kita gunakan bisa memiliki kecepatan kerja yang lebih baik.

2. Bisa Merubah ”Core Application”
Nah, kalo udah ’nge-root’ kita bisa mengganti aplikasi-aplikasi ”core” bawaan si Android, termasuk kebebasan untuk menambahkan dan memodifikasi tema baru, mengedit aplikasi inti yang sudah terinstall. Tak itu saja, kita pun dapat melakukan backup dan recovery boot images, juga melakukan penambahan (instalasi) aplikasi berbasis Linux binary.

3. Bisa menambah Aplikasi sesuka hati
Tau ’ga friends...?? taaauuuu..., siipppppp... gini, banyak sekali aplikasi untuk Android yang beredar membutuhkan akes ”root” pada waktu diinstall. Jadi aplikasi-aplikasi tersebut bisa diinstall jika Android devices sudah ter ”rooted”. Saya ambil contoh misalnya aplikasi : SSHdroid, Callblocker,rootSystemTools, etc. deh... and banyak banget...... rugi banget kalo aplikasi-aplikasi kayak gitu kagak kita rasakan....;) lol

4. Bisa menginstall aplikasi ke SD-Card
Tidak dapat saya pungkiri lagi kelemahan yang ada pada Android, yaitu keterbatasan memori internal, keterbatasan media penyimpanan dan keterbatasan proses instalasi yang selalu menuju memory internal (bukan menuju SD Card atapun media penyimpanan yang lain). Maka kini saatnya Anda ’nge-root’ untuk mengatasi masalah tersebut. Proses instalasi aplikasi bisa dilakukan ke media penyimpanan SD card –-sekalipun aplikasi yang berbau sistemnya Android tidak bisa dipindahkan ke SD card –- hihhiikksss... ;)

5. Bisa upgrade Android OS
Waaahhhh... hal yang 1 ini memang sangat kita butuhkan agar OS Android di devices yang kita gunakan tidak lagi tertinggal. Kok bisa...?? ya namanya juga ’nge-root’ jadi kita bisa melakukan kegiatan upgrade and update sistem yang dipergunakan oleh Android... jadi tidak lagi tertinggal...alias kagak berlaku istilah ’devices jadul’ lagi.
Tidak hanya itu...!!! tidak hanya itu...!!! kita juga bisa mengatur Android ROM sesuai dengan kebutuhan kita sendiri.....;) asyik kan.....lol

6. Wifi or Bluetooth Adhoc Tethering
Wah... istilah apalagi tuh...??? santai saja bro... itu teknologi berbagi akses internet saja kok... ’ga usah dipusingin deh..... Jadi kalo Android devices kita ada akses internetnya maka akses internetnya itu bisa dijadikan HotSpot untuk orang lain. Nyambung kan sekarang...??? ;)

Bagaiman cara melakukan Rooting...???
Mau tau cara ’Nge-root’ pada Android devices...?? kalo jawabnya iya, silahkan joget2 dulu ala robot hijau.... jangan joget2 alat robot gedex yah...;)
Banyak sekali aplikasi-aplikasi yang beredar di internet yang bisa digunakan untuk melakukan rooting, diantaranya : z4root, superoneclick, universal Androot, etc. Sebenarnya aplikasi-aplikasi rooting tersebut membungkus sploit yang bisa melakukan rooting, diataranya : rageagainstthecage, psneuter, etc.
Prosedur yang digunakan untuk melakukan rooting sangat bervariasi tergantung dari devices Android yang dipergunakan. Sekalipun bervariasi tapi pada umumnya bahwa antara devices yang 1 dengan devices yang lain tidak terlalu berbeda cara melakukan rootingnya (-- saya telah mencoba pada 2 devices yang berbeda tapi cara melakukan rootingnya hampir sama sekalipun ada perbedaan ya dikit doang kok....).

Mimpi buruk ketika Rooting Android.....???
Mimpi buruk...??? ogah deh... ada juga mimpi junub enakan...kekkekekeke...lol
Ini akan menjadi pengalaman terbaik dalam hidup Anda, beberapa hal yang TIDAK BOLEH terjadi pada proses rooting :
- Android devices yang Anda gunakan bateray-nya habis ketika proses rooting
- Laptop yang Anda pergunakan hang, mati ataupun restart ketika proses rooting
- Android devices yang Anda gunakan hang ataupun mati ketika proses rooting
- Jangan melakukan Unroot berulang-ulang karena kan menyebakan Android devices Anda hang banhkan berhenti bekerja.
- Rooting menghilangkan garansi !!!!
- Butuh keberanian untuk melakukan rooting.

ijin baca postingan ini ya kk

capek juga bacanya...

silakan kk,,samabil belajar sambil di pelajari

baca dari atas ampe bawah...
ternyata caranya gax ada???