Tips ini semoga berguna bagi sohib yang menggunakan software antivirus Avira Antivir Personal Free Edition pada komputernya. Untuk berbagi cerita dan pengalaman saja, Avira Personal edition adalah software antivirus yang sudah cukup memadai untuk pengamanan komputer personal dari resiko ancaman virus dan malware lain terutama bagi mereka yang aktif sehari-hari terhubung ke dunia internet.
Selain gratis dan mudah instalasinya, juga simple cara penggunaannya tanpa mengurangi efektifitasnya. Yang terpenting proses updatenya juga cepat dan mudah. Saat ini penulis menggunakan Avira Antivir Personal Free Edition versi 9.0.0.408. Bisa donlot di :
[You must be registered and logged in to see this link.]Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya statemen ini sama sekali bukan sebagai testimony utk tujuan promosi.
Disisi lain pengguna seringkali menjumpai cara kerja (modus scanning) Avira yang terlalu over (atau terlalu galak istilahnya). Sperti yang dikeluhkan sebagian pengguna komputer. Hal ini bisa dicontohkan adanya beberapa file program yang bukan virus dianggap sebagai virus atau malware dan tidak bisa diakses/dijalankan. Penulis sendiri sering mengalaminya. Misalnya Program bernama CMDOW.exe yang dianggap juga sbg walware. Setiap kali dijalankan file cmdow.exe, Avira akan menampilkan jendela peringatan (alert) yang memberikan beberapa opsi yaitu: Repair, Delete, Move to Quarantine, Delete, Rename, Deny Access dan Ignore. Modus tingkat security pengamanan ini sebenarnya bisa saja disetting oleh user sendiri sesuai kebutuhannya.
Jika kita yakin (bisa memastikan) bahwa file atau program yang kita jalankan bukan malware dan aman2 saja, dan tidak ingin Avira menganggapnya berbahaya (MALICIOUS), maka kita bisa kasih tahu dia agar tidak menganggapnya berbahaya. Triknya adalah dengan mengatur agar si Avira mengabaikannya saja. Hal ini perlu dilakukan agar tidak selalu muncul alert window yang mengganggu ketika file/program itu dijalankan. Metodenya adalah dengan memasukkan nama file program itu ke dalam daftar Exception Scan and Guard nya Avira. Semua program yang sudah dimasukkan dalam Exception Listnya, akan diabaikan dari proses scanning dan pengawasan Avira.
Berikut prosedurnya :
1. Jalankan program Avira Antivirus, caranya : klik ganda ikon Avira Antivirus pada system tray Windows.
2. Klik menu Extras, > Configuration (F8 )
3. Centang pada opsi Expert Mode, kemudian klik tanda [+] pada menu Scanner (di panel kiri)
Kemudian pilih menu Exception, pada panel kanan lihatlah pada kolom "File objects to be omitted from the scanner".
Disini kita bisa memasukkan (mengetikkan) daftar nama-nama file program, misalnya "cmdow.exe" ke dalam kotak isian. Kemudian klik tombol {Add} di sampingnya.
4. Lalu dilanjutkan dengan meng-klik tanda [+] pada menu Guard dibawahnya. Urutannya: klik Guard > Scan > Exception
Pada kolom "File objects to be ommitted from the Guard" , silahkan masukkan nama file "cmdow.exe", lalu klik [Add].
5. Langkah terakhir klik tombol [Apply] dan [OK]
Silahkan coba anda jalankan file program yang dianggap berbahaya tadi. Jika tidak muncul alert window Avira lagi berarti pengaturan berhasil. Dan mulai sekarang anda tidak diganggu lagi dengan Falsa Alarm-nya Avira buat file2 kita yang sebenarnya bukan virus tapi dianggapnya virus.
Semoga tips ini berguna bagi para Avira Fans Club di mana saja berada.
Sumber : pengalaman pribadi