SEOUL - Pihak regulator telekomunikasi Korea Selatan mengatakan bahwa hacker China telah menyerang sebuah portal internet dan situs blog yang dilakukan oleh SK Comms, sehingga bisa mengakses masuk ke data dari sekira 35 juta pengguna.
Serangan yang bisa disebut sebagai 'cyber attack' terbesar di Negeri Ginseng tersebut, merupakan kelanjutan dari serangkaian serangan hack yang sebelumnya, yang mana menyerang lembaga-lembaga keuangan Korsel. Demikian seperti yang dikutip dari Reuters, Kamis (28/7/2011).
Pihak Korea Communications Commisions mengatakan bahwa serangan tersebut berhasil mengakses ke nomor-nomor telepon, alamat email, nama serta kode-kode lainnya dari portal Nate dan situs blog Cyworld, yang kedua-duanya dioperasikan oleh SK Comms.
Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut dan meminta bantuan dari pihak berwenang China.
Tuduhan ke pihak China terhadap serangan hack dalam beberapa bulan semakin meningkat, hal tersebut sudah termasuk serangan jaringan Lockheed Martin dan jaringan kontraktor militer Amerika Serikat (AS).
Pihak Korsel sendiri belakang ini telah merancang keamanan cyber, sebagai langkah antisipasi serangan hack yang semakin global terhadap lembaga, perusahaan dan pemerintahan.
Pada bulan April, sebuah bank besar Korsel bernama Nonghyup terkena serangan hack. Pihak Korsel menuding bahwa Korea Utara yang menjadi pelaku di balik serangan tersebut.