.:: Blackc0de Forum ::.
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

-=Explore The World From Our Binary=-
 
HomeIndeksLatest imagesPendaftaranLogin

 

 Perang Cyber Bro......

Go down 
+2
Tuan DC
S3r4f12
6 posters
PengirimMessage
S3r4f12
VIP Member
VIP Member
S3r4f12


Jumlah posting : 972
Points : 1538
Reputation : 113
Join date : 18.10.11
Age : 34
Lokasi : C:\Program error\User\Undefined

Perang Cyber Bro...... Empty
PostSubyek: Perang Cyber Bro......   Perang Cyber Bro...... Icon_minitimeTue Nov 22, 2011 7:36 am

Maap sbelumnya berhubung artikel ga bisa di copas...
nih ane shared linknya aja

[You must be registered and logged in to see this link.]
Kembali Ke Atas Go down
http://www.gagas-tewelz.com/
Tuan DC
BC Security
BC Security
Tuan DC


Jumlah posting : 623
Points : 704
Reputation : 41
Join date : 11.08.11
Lokasi : in the Hell

Perang Cyber Bro...... Empty
PostSubyek: Re: Perang Cyber Bro......   Perang Cyber Bro...... Icon_minitimeTue Nov 22, 2011 1:23 pm

sapa bilang gan gak bisa di copas,, buktinya ane bisa copasnya.. :mmelet:


Barak Serdadu Cyber di Estonia

Estonia pernah diserang Rusia lewat perang cyber. NATO pun membangun barak di sana.
Kota itu senyap dalam perang. Tak ada puing-puing, atau asap mesiu. Tak satu pun rudal melintas, atau peluru berhamburan. Tapi Talinn, ibukota Estonia itu, kalang kabut dihajar serangan “bom” musuh.

Semburan trafik data raksasa menyerang infrastruktur Internet negeri itu.
Hari itu akan terus dikenang sebagai hari buruk bagi Estonia di abad digital. Kamis 10 Mei 2007, bank terbesar Estonia, Hansabank, terpaksa menutup layanan online-nya lebih dari sejam. Serangan siber (cyber) itu telah melumpuhkan jaringan keuangan.
Alhasil, ribuan nasabah Hansabank tak bisa mengakses layanan online. Kerugian diderita Hansabank mencapai US$ 1 juta, atau sekitar Rp 8,5 miliar. Tim tanggap darurat keamanan komputer Estonia telah mengantisipasi serangan ini sejak sehari sebelumnya. Tapi, usaha itu sia-sia.

Serangan datang dari Rusia. Bekas pusat imperium Uni Soviet itu, sedang memperingati hari kemenangan pasukan merah terhadap Nazi pada 9 Mei. Dari Rusia, serangan trafik internet meluncur ribuan kali lipat dari kapasitas biasa.
Lembaga pemantau trafik mencatat, salah satu dari 10 jaringan internet Estonia yang diserang hacker Rusia, kebanjiran trafik data sebesar 90 megabit per detik selama satu jam. Trafik sebesar itu sama saja dengan mengunduh sistem operasi Windows XP tiap enam detik sekali.

Tak hanya situs web bank besar Estonia menjadi sasaran. Situs resmi pemerintahan seperti situs presiden, perdana menteri, parlemen, partai politik, perusahaan, juga situs berita, diserang tanpa jeda.

“Ini menjadi sebuah situasi keamanan nasional,” ujar Menteri Pertahanan Estonia saat itu, Jaak Aaviksoo, kepada New York Times. Perang siber antara Rusia dan Estonia itu dilihat banyak pakar sebagai perang siber pertama dengan efek dan kerugian terburuk.

Ulah Rusia

Perang itu dipicu sengketa dan konflik politik di dunia nyata. Estonia yang belum lama merdeka dari Uni Soviet, ingin melepaskan diri dari segala atribut Soviet. Mereka berencana memindahkan patung perunggu tentara Soviet dari pusat kota Talinn.
Hal itu ditentang banyak warga Estonia keturunan Rusia. Mereka protes di jalan-jalan, dan lalu berujung rusuh. Pemerintah Rusia pun berang. Konflik itu pun tak bisa dihindari, berlanjut ke dunia maya.

Kendati Rusia tak pernah mengakuinya, namun rakyat Estonia tak pernah ragu Rusia adalah negara di balik serangan siber itu. "Serangan siber ini jelas-jelas dari Rusia. Tidak diragukan lagi. Ini adalah politis," kata Merit Kopli, editor Postimees, salah satu dari dua koran Estonia, yang situs webnya jadi sasaran serangan.

Penyerangan itu dikenal dengan distributed denial-of-service (DdoS). Teknik ini membanjiri situs sasaran dengan trafik data. Akibatnya, tak hanya server situs itu mengalami malfungsi. Perangkat router dan switch (perangkat hardware jaringan internet) mereka, juga bisa rusak.
Para penyerang biasanya memperbesar skala serangan trafik itu dengan menginfiltrasi dan menginfeksi ribuan komputer di seluruh dunia. Komputer terinfeksi itu bisa dijadikan sebagai komputer budak (bot atau zombie), yang juga diperalat menyerang komputer target.

Pada kasus Estonia, serangan berjumlah besar ternyata berasal dari Indonesia. Setelah ditelusuri, itu bukan karena hacker Indonesia ikut menyerang Estonia. Rupanya banyak komputer di Indonesia tak memakai sistem operasi resmi. Maka komputer itu mudah dirasuki program jahat (malware), yang lalu memperalatnya ikut menyerang situs-situs di Estonia, tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Tak hanya Indonesia, penyerangan Estonia diperkirakan memanfaatkan sekitar sejuta komputer bot yang telah tertular program jahat. Termasuk dari Vietnam, atau bahkan Amerika Serikat. Untuk memblokir serangan itu, pemerintah Estonia harus menutup sebagian besar jaringan internetnya ke luar negeri.

Akibatnya, warga Estonia yang tengah melancong ke luar negeri tak bisa mengakses rekening banknya, ataupun inbox emailnya hingga beberapa hari. Padahal, Estonia adalah negara dengan infrastruktur internet terbaik kedua setelah Korea Selatan.
Sambungan Internet memang sangat vital bagi warga Estonia. Sehari-harinya, warga Estonia berbelanja lewat ponsel, membayar parker, atau membukukan pajak mereka lewat internet. Bahkan Pemilu pun dilakukan melalui internet.

NATO

Kini, setelah lima tahun serangan itu mendera Estonia, NATO memilih negara itu sebagai pusat pelatihan perang siber bagi negara anggotanya. Sejak 2008, mereka mendirikan barak militer di Talinn, yang disebut Pusat Pertahanan Siber (CCD COE). Para serdadunya adalah ahli komputer dilatih khusus mengamankan jaringan internet dari serangan.
“Jangan berharap ada komputer dengan tampilan 3D,” kata seorang pelatih di barak itu kepada wartawan yang berkunjung ke sana Juni lalu, seperti dikutip EUobserver.com. Ruang itu penuh komputer, ada satu proyektor menampilkan lajur-lajur panjang kode digital.

Di barak serdadu itu, ada 30 ahli dari Jerman, Estonia, Spanyol, Hungaria, Italia, Latvia, Lithuania, dan Slovakia. Mereka menggelar seminar dan simulasi, dan menguji semua aspek dari perang siber.

Direktur pusat studi itu, Jenderal Ilmar Tamm mengatakan para pemimpin NATO juga ditawari untuk ikut di pelatihan. “Agar mereka lebih paham jenis informasi apa yang mereka harus tahu untuk menilai kerawanan sebuah serangan”, ujarnya.

Dia mengatakan, pengalaman Estonia pada 2007 itu, belum seberapa dibandingkan jika serangan itu berupa virus komputer yang mampu mengubah formula kimia dari instalasi penjernihan air. Atau, yang bisa merusak kestabilan instalasi nuklir.

Pengintaian terhadap negara asing dan industri juga meningkat. Terutama dalam kasus serangan berasal dari China, negara yang dituding Tamm “mengumpulkan teknologi informasi, dan menggunakannya bagi kepentingan dan keuntungan mereka sendiri”.
Di Estonia, genderang perang itu sepertinya sudah lama ditabuh.(np)

• VIVAnews
Kembali Ke Atas Go down
joker's
Pro Nubie
Pro Nubie
joker's


Jumlah posting : 51
Points : 57
Reputation : 4
Join date : 09.01.11
Age : 29
Lokasi : ♥ di hatimu ♥

Perang Cyber Bro...... Empty
PostSubyek: Re: Perang Cyber Bro......   Perang Cyber Bro...... Icon_minitimeTue Nov 22, 2011 2:46 pm

Barak Serdadu Cyber di Estonia

Estonia pernah diserang Rusia lewat perang cyber. NATO pun membangun barak di sana.
Kota itu senyap dalam perang. Tak ada puing-puing, atau asap mesiu. Tak satu pun rudal melintas, atau peluru berhamburan. Tapi Talinn, ibukota Estonia itu, kalang kabut dihajar serangan “bom” musuh.

Semburan trafik data raksasa menyerang infrastruktur Internet negeri itu.
Hari itu akan terus dikenang sebagai hari buruk bagi Estonia di abad digital. Kamis 10 Mei 2007, bank terbesar Estonia, Hansabank, terpaksa menutup layanan online-nya lebih dari sejam. Serangan siber (cyber) itu telah melumpuhkan jaringan keuangan.
Alhasil, ribuan nasabah Hansabank tak bisa mengakses layanan online. Kerugian diderita Hansabank mencapai US$ 1 juta, atau sekitar Rp 8,5 miliar. Tim tanggap darurat keamanan komputer Estonia telah mengantisipasi serangan ini sejak sehari sebelumnya. Tapi, usaha itu sia-sia.

Serangan datang dari Rusia. Bekas pusat imperium Uni Soviet itu, sedang memperingati hari kemenangan pasukan merah terhadap Nazi pada 9 Mei. Dari Rusia, serangan trafik internet meluncur ribuan kali lipat dari kapasitas biasa.
Lembaga pemantau trafik mencatat, salah satu dari 10 jaringan internet Estonia yang diserang hacker Rusia, kebanjiran trafik data sebesar 90 megabit per detik selama satu jam. Trafik sebesar itu sama saja dengan mengunduh sistem operasi Windows XP tiap enam detik sekali.

Tak hanya situs web bank besar Estonia menjadi sasaran. Situs resmi pemerintahan seperti situs presiden, perdana menteri, parlemen, partai politik, perusahaan, juga situs berita, diserang tanpa jeda.

“Ini menjadi sebuah situasi keamanan nasional,” ujar Menteri Pertahanan Estonia saat itu, Jaak Aaviksoo, kepada New York Times. Perang siber antara Rusia dan Estonia itu dilihat banyak pakar sebagai perang siber pertama dengan efek dan kerugian terburuk.

Ulah Rusia

Perang itu dipicu sengketa dan konflik politik di dunia nyata. Estonia yang belum lama merdeka dari Uni Soviet, ingin melepaskan diri dari segala atribut Soviet. Mereka berencana memindahkan patung perunggu tentara Soviet dari pusat kota Talinn.
Hal itu ditentang banyak warga Estonia keturunan Rusia. Mereka protes di jalan-jalan, dan lalu berujung rusuh. Pemerintah Rusia pun berang. Konflik itu pun tak bisa dihindari, berlanjut ke dunia maya.

Kendati Rusia tak pernah mengakuinya, namun rakyat Estonia tak pernah ragu Rusia adalah negara di balik serangan siber itu. "Serangan siber ini jelas-jelas dari Rusia. Tidak diragukan lagi. Ini adalah politis," kata Merit Kopli, editor Postimees, salah satu dari dua koran Estonia, yang situs webnya jadi sasaran serangan.

Penyerangan itu dikenal dengan distributed denial-of-service (DdoS). Teknik ini membanjiri situs sasaran dengan trafik data. Akibatnya, tak hanya server situs itu mengalami malfungsi. Perangkat router dan switch (perangkat hardware jaringan internet) mereka, juga bisa rusak.
Para penyerang biasanya memperbesar skala serangan trafik itu dengan menginfiltrasi dan menginfeksi ribuan komputer di seluruh dunia. Komputer terinfeksi itu bisa dijadikan sebagai komputer budak (bot atau zombie), yang juga diperalat menyerang komputer target.

Pada kasus Estonia, serangan berjumlah besar ternyata berasal dari Indonesia. Setelah ditelusuri, itu bukan karena hacker Indonesia ikut menyerang Estonia. Rupanya banyak komputer di Indonesia tak memakai sistem operasi resmi. Maka komputer itu mudah dirasuki program jahat (malware), yang lalu memperalatnya ikut menyerang situs-situs di Estonia, tanpa sepengetahuan pemiliknya.

Tak hanya Indonesia, penyerangan Estonia diperkirakan memanfaatkan sekitar sejuta komputer bot yang telah tertular program jahat. Termasuk dari Vietnam, atau bahkan Amerika Serikat. Untuk memblokir serangan itu, pemerintah Estonia harus menutup sebagian besar jaringan internetnya ke luar negeri.

Akibatnya, warga Estonia yang tengah melancong ke luar negeri tak bisa mengakses rekening banknya, ataupun inbox emailnya hingga beberapa hari. Padahal, Estonia adalah negara dengan infrastruktur internet terbaik kedua setelah Korea Selatan.
Sambungan Internet memang sangat vital bagi warga Estonia. Sehari-harinya, warga Estonia berbelanja lewat ponsel, membayar parker, atau membukukan pajak mereka lewat internet. Bahkan Pemilu pun dilakukan melalui internet.

NATO

Kini, setelah lima tahun serangan itu mendera Estonia, NATO memilih negara itu sebagai pusat pelatihan perang siber bagi negara anggotanya. Sejak 2008, mereka mendirikan barak militer di Talinn, yang disebut Pusat Pertahanan Siber (CCD COE). Para serdadunya adalah ahli komputer dilatih khusus mengamankan jaringan internet dari serangan.
“Jangan berharap ada komputer dengan tampilan 3D,” kata seorang pelatih di barak itu kepada wartawan yang berkunjung ke sana Juni lalu, seperti dikutip EUobserver.com. Ruang itu penuh komputer, ada satu proyektor menampilkan lajur-lajur panjang kode digital.

Di barak serdadu itu, ada 30 ahli dari Jerman, Estonia, Spanyol, Hungaria, Italia, Latvia, Lithuania, dan Slovakia. Mereka menggelar seminar dan simulasi, dan menguji semua aspek dari perang siber.

Direktur pusat studi itu, Jenderal Ilmar Tamm mengatakan para pemimpin NATO juga ditawari untuk ikut di pelatihan. “Agar mereka lebih paham jenis informasi apa yang mereka harus tahu untuk menilai kerawanan sebuah serangan”, ujarnya.

Dia mengatakan, pengalaman Estonia pada 2007 itu, belum seberapa dibandingkan jika serangan itu berupa virus komputer yang mampu mengubah formula kimia dari instalasi penjernihan air. Atau, yang bisa merusak kestabilan instalasi nuklir.

Pengintaian terhadap negara asing dan industri juga meningkat. Terutama dalam kasus serangan berasal dari China, negara yang dituding Tamm “mengumpulkan teknologi informasi, dan menggunakannya bagi kepentingan dan keuntungan mereka sendiri”.
Di Estonia, genderang perang itu sepertinya sudah lama ditabuh.(np)

• VIVAnews

gw juga bisa Perang Cyber Bro...... 3402572103
Kembali Ke Atas Go down
Tuan DC
BC Security
BC Security
Tuan DC


Jumlah posting : 623
Points : 704
Reputation : 41
Join date : 11.08.11
Lokasi : in the Hell

Perang Cyber Bro...... Empty
PostSubyek: Re: Perang Cyber Bro......   Perang Cyber Bro...... Icon_minitimeTue Nov 22, 2011 3:25 pm

yahh.. copas mlik ane pasti,, :minta:
Kembali Ke Atas Go down
nesta
VIP Member
VIP Member
nesta


Jumlah posting : 810
Points : 896
Reputation : 42
Join date : 04.08.11
Age : 37
Lokasi : depan komputer

Perang Cyber Bro...... Empty
PostSubyek: Re: Perang Cyber Bro......   Perang Cyber Bro...... Icon_minitimeTue Nov 22, 2011 7:35 pm

ane gak buka jadi gak bisa copas Perang Cyber Bro...... 3402572103
Kembali Ke Atas Go down
http://www.hacker-newbie.org
anaksingkon9
NuuBiiTooL
NuuBiiTooL
anaksingkon9


Jumlah posting : 8
Points : 16
Reputation : 0
Join date : 22.11.11

Perang Cyber Bro...... Empty
PostSubyek: Re: Perang Cyber Bro......   Perang Cyber Bro...... Icon_minitimeTue Nov 22, 2011 11:33 pm

giakakakakakakaka...
nih yg punya dteng!!! Perang Cyber Bro...... 3402572103
Kembali Ke Atas Go down
http://t4namanku.blogspot.com
anaksingkon9
NuuBiiTooL
NuuBiiTooL
anaksingkon9


Jumlah posting : 8
Points : 16
Reputation : 0
Join date : 22.11.11

Perang Cyber Bro...... Empty
PostSubyek: Re: Perang Cyber Bro......   Perang Cyber Bro...... Icon_minitimeTue Nov 22, 2011 11:34 pm

tpi makasih dah....

pengunjungnya langsung tinggi!!!

ambil hikmah di stiap perbuatan...
Makasi KK lol!
Kembali Ke Atas Go down
http://t4namanku.blogspot.com
S3r4f12
VIP Member
VIP Member
S3r4f12


Jumlah posting : 972
Points : 1538
Reputation : 113
Join date : 18.10.11
Age : 34
Lokasi : C:\Program error\User\Undefined

Perang Cyber Bro...... Empty
PostSubyek: Re: Perang Cyber Bro......   Perang Cyber Bro...... Icon_minitimeWed Nov 23, 2011 8:13 pm

wkwkwkwkwkwkwkwk..

aQ Kog gak isa ya
Kembali Ke Atas Go down
http://www.gagas-tewelz.com/
rg_stealth
NuuBiiTooL
NuuBiiTooL



Jumlah posting : 1
Points : 1
Reputation : 0
Join date : 18.11.11
Lokasi : Surabaya

Perang Cyber Bro...... Empty
PostSubyek: Re: Perang Cyber Bro......   Perang Cyber Bro...... Icon_minitimeWed Nov 23, 2011 11:29 pm

copas dari sini

[You must be registered and logged in to see this link.]

Perang Cyber Bro...... 1513430891
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Perang Cyber Bro...... Empty
PostSubyek: Re: Perang Cyber Bro......   Perang Cyber Bro...... Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
Perang Cyber Bro......
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» 10 Penerbang Terhebat Perang Dunia II
» cyber jawara
» [Info] Cyber-Lympics
» 7 Cyber Crime Terbesar Di Dunia
» Lowongan Kerja : Cyber Campus

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
.:: Blackc0de Forum ::. :: Chit - Chat :: Informasi-
Navigasi: