1. Budget, spesifikasi laptop bekas juga harus menyesuaikan dengan budget yang ada.
2. Menentuka merek, untuk yang murah dengan spesifikasi yang sama ada Acer, Byon dll, kalau mau yang mahal ada HP, Toshiba, NEC dll
3. Sebaiknya memilih sebuah laptop yang featurenya lengkap, seperti Wifi, Bluetooth, Multimedia card dll
4. Perhatikan layar LCD nya. Pastikan tidak ada dead pixelnya dan hal ini dapat di tes dengan menggunakan software Dead Pixel Locator yang dapat di download pada website
[You must be registered and logged in to see this link.] sekitar 183 kb. untuk menggunakan software ini tidak perlu di install tapi cukup dengan di simpan pada flashdisk sehingga bisa dibawa pada waktu ingin membeli sebuah laptop. Dan untuk menjalankannya tinggal klik aja macam-macam box warna buat uji layarnya.
5. Pilihlah brightness defaultnya layar LCD nya yang tentu sesuai dengan kenyamanan mata buat memandangnya (tdk terlalu silau/gelap).
6. Perhatikan body atau chasing dari laptop itu sendiri. Hindari adanya cacat atau bekas benturan karena akan mempengaruhi kualitas dari setiap item hardware yang ada didalamnya. Tes juga engselnya dgn cara buka tutup. Pastikan si engsel tidak terlalu los atau terlalu seret. Standar penilaiannya : layar harus bisa diposisikan dgn beragam derajat kemiringan.
7. Cobalah menggunakan fasilitas tombol yang ada di keyboardnya. Ketik semua tombol yg ada dan rasakan sendiri apakah cukup nyaman ditekan
8. Perhatikan colokan adaptornya. Harus mantap tercolok ke laptopnya dalam arti tidak longgar sehingga mengganggu proses charging baterai.
9. Gunakan fungsi chkds atau scandisk untuk mengecek kondisi harddsik pada laptop, apabila scan berjalan normal dan tanpa ada bed sector maka dapat dinyatakan harddisk masih dalam kondisi yang bagus.
10. Gunakan software CPU-Z or Crystal CPUID untuk menguji spesifikasi kelengkapan dari item hardware yang ada di dalam laptop apakah sudah sesuai dengan yang ditawarkan oleh penjual laptop bekas tersebut. Atau bisa juga dengan meng-klik kanan pada my computer | pilih properties | pilih menu hardware | dan klik pada device manager | lalu klik setipa item menu yang ada pada list device manager.
11. Periksa kondisi baterai laptop dengan cara minta penjual utk mencharge sampai full sehingga pada waktu ingin tes drive kondisi baterai sebaiknya sudah fully charged. Kemudian coba uji dengan macem-macam task (office, browsing, music, film, gaming etc) kiira-kira selama 10 menitan. Setelah itu cek indikator bateraiya dengan cara klik kanan desktop | properties | pilih tab screen saver | klik power | tab power meter |. Dari sni biisa diliat seberapa jauh ngedropnya baterai sehingga bisa menjadi pertimbangan tingkat kewajarannya.