USB yang merupakan singkatan dari universal serial bus, merupakan jenis konektor perangkat elektronik yang sangat sering dipakai, mulai dari mouse, keyboard, hardisk external, CD rom external, kamera dan masih banyak lagi. Cikal bakal USB dikenalkan pada januari 1996, dimana kala itu dimaksudkan untuk mengantikan konektor yang terdapat di komputer seperti serial port ataupun paralel port. USB kala itu dikenal dengan USB 1.0 yang mempunyai dua versi yaitu kecepatan yaitu Low speed (1,5 Mbit/s) dan full speed (12 Mbit/s).
Pada awal mula USB dikenal masih sedikiti perangakt yang menggunakan konektor ini. Kemudian tahun 1998 USB 1.0 di revisi menjadi USB 1.1. Baru pada versi ini mulai muncul perangkat seperti kamera mulai menggunakan konektor ini. Pada tahun 2000 USB kembali di revisi menjadi USB 2.0 karena USB 1.1 karena transfer datanya lebih lambat dibandingkan konektor firewire. Pada USB 2.0 ini dijanjikan peningkatan kecepatan sampai 40 kali dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Nah pada USB 2.0 terdapat terdapat dua versi yaitu USB 2.0 Full Speed dan USB 2.0 High Speed, dimana USB 2.0 memiliki transfer yang sama dengan USB 1.1, sedangkan USB 2.0 High speed mempunyai kecepatan 480 Mbit/s (teoritis) atau 60Mbyte/s. Namun kecepatan ini masih kalah dibandingkan dengan konektor seperti firewire 800 dan eSATA.
ada tahun 2007 pihak intel mendemonstrasikan USB versi terbaru yang dilabeli USB 3.0. Jika pada USB 2.0 dilabeli High Speed, maka pada USB 3.0 dilabeli Super Speed. Kecepatan yang ditawarkan pun sangat besar yaitu 10 kali lipat dari pada USB 2.0 yaitu sekitar 4,8 Gbit/s. Bila dilihat dari kecepatan yang ditawarkan USB 3.0 ini bisa menyamai eSATA, namun USB 3.0 memiliki keunggulan karena tidak terpaut hanya perangkan ATA seperti hardisk saja.
Untuk melihat kecepatan transfer dari USB 3.0 ini berikut hasil tes yang telah dilakukan oleh majalah chip
[You must be registered and logged in to see this image.]Bisa kita lihat dari pengujian yang dilakukan majalah chip terdapat perbedaan yang cukup signifikan terhadap kinerja dari USB 3.0, walaupun belum mendekati kecepatan yang dijanjikan 4,8 Gbit/s atau 600 Mbyte/s. Namun kecepatan ini akan berpengaruh jika perangkat yang kita gunakan juga menggunakan konektor USB 3.0. Dan kelemahan terbesarnya adalah masih sedikitnya perangkat-perangkat yang menyediakan konektor USB 3.0. Namun kedepannya pasti konektor USB 2.0 (yang sudah kuno) akan tergantikan oleh USB 3.0 yang lebih baru. Jadi kita tunggu saja para produsen perangkat keras dalam mengimplementasikan konektor terbaru ini