Nama domain adalah satu unsur yang vital bagi blog. Nama domain berfungsi sebagai alamat dan identitas blog.
* Berfungsi sebagai alamat karena nama domain lah yang diketikkan di address bar browser ketika pengunjung hendak mengunjungi blog anda.
* Berfungsi sebagai identitas karena nama domain adalah jawaban dari pertanyaan “apa nama blog anda?”.
In case tulisan saya yang berjudul “Tips dan panduan cara memilih nama blog” masih kurang membantu dalam memilih nama domain untuk blog anda, saya punya 26 tips tambahan untuk anda yang tengah mencari nama domain yang sesuai untuk blog anda. Here we go:
Aturan tak tertulis tentang nama domain
Ada saran yang berlaku secara global dalam penamaan domain. Sebuah nama domain, sebaiknya harus:
1. Sependek mungkin
2. Mudah diingat. Catchy
3. Mudah diucapkan
4. Mudah dieja
5. Tidak mangandung nama merek yang memiliki hak cipta
6. Brandable
7. Tidak terlalu mirip dengan nama domain lain
note: tujuh aturan diatas saya terjemahkan dari tulisan smashingmagazine: The Effective Strategy For Choosing Right Domain Names
Tentukan tujuan dan jenis blog anda
Image Credit: Purpose oleh sidewalk flying
Image Credit: Purpose oleh sidewalk flying
Beda tujuan, beda aturan dan spesifikasinya. Mobil untuk F1 tidak akan pernah dipasangi mesin mobil avanza. Get what i mean?
So first thing first, tentukan blog jenis apa yang akan anda bangun secara garis besar: apakah personal blog? corporate blog? project/product blog? atau niche blog? Anda bisa membaca tulisan saya di “jenis jenis blog” untuk lebih lengkapnya.
The tips: bagaimana memilih nama domain untuk blog
Setelah menentukan tujuan dan jenis, ini dia tipsnya! Tips dan contoh memilih nama blog yang memikat:
Untuk personal blog
1. Menggabungkan nama dengan kata sifat yang berniat lucu-lucuan adalah kurang menguntungkan. Ketika anda bosan dengan kata sifat tersebut, tumbuh lebih dewasa sedikit atau ditanya “alamat blog kamu apa?” oleh seseorang yang vital untuk hidupmu seperti misalnya -let’s say- calon mertua, anda akan tau mengapa hal ini tidak menguntungkan.
Contoh: fiktif:
[You must be registered and logged in to see this link.] 2. Nama blog anda bisa juga berupa kombinasi nama dan “hal hal yang anda banget” yang mengisyaratkan blog tersebut merupakan “kepemilikan anda”.
Contoh: tikabanget.com, chikastuff.wordpress.com
3. Menggunakan nama lengkap yang disambung memberikan kesan “serius” dan “professional” yang berarti memberi kesan bahwa blog tersebut benar-benar merupakan representasi anda di dunia maya.
Contoh: sethgodin.typepad.com, dimasnovriandi.com, hermansaksono.com
4. Menggunakan nick name atau identitas online anda adalah ide yang bagus, HANYA JIKA anda konsisten dengan nick name tersebut dan nick name tersebut unik dan ‘benar benar anda’.
Contoh: ndorokakung.com, ndobos.com, miund.com
5. Kalau anda ingin menggunakan Top Level Domain, pilihan utamanya selalu jatuh kepada top level domain .com.
Contoh: ihwanuliman.com, inijie.com
6. Kalau anda tidak mendapatkan domain .com nya, sekalian saja gunakan top level domain yang regional negara yang unik.
Contoh: ma.tt, kun.co.ro, daus.trala.la
Untuk project, product dan corporate blog
Kebanyakan project blog, product blog dan corporate blog menggunakan aturan ini dalam mengalamati blog mereka:
1. Beralamat di sub direktori “blog” di root public_html:
[You must be registered and logged in to see this link.] Contoh: gantibaju.com/blog
2. beralamat di subdomain blog:
[You must be registered and logged in to see this link.] Contoh: blog.twitter.com (twitter)
3. Nama project + blog:
[You must be registered and logged in to see this link.] Contoh: googleblog.blogspot.com
4. Untuk launching atau promosi produk tertentu, bisa juga menggunakan experience yang ditawarkan produk tersebut, alih alih menggunakan nama produk sebagai nama blog.
Contoh: 8hourslife.com (Acer Aspire Timeline).
Untuk niche blog
1. Jika anda memikirkan aspek SEO, anda bisa mempertimbangkan untuk mencari nama domain yang ada topik yang anda bahasnya.
Contoh: strategimanajemen.net
2. Gunakan teknik “nama web 2.0″: kombinasi dua kata yang dijadikan satu.
Contoh: dailysocial.net, makemac.com, ruangfreelance.com
3. Jika anda sangat yakin dengan kualitas konten anda dan sangat ingin untuk menjadi unik, yang penting nama domain anda unik, mudah diingat dan brandable.
Contoh: NavinoT.com, virtual.co.id
4. Menambahkan sufiks (akhiran) atau prefiks (awalan) dari kata kunci yang diinginkan
Contoh: Bloggingly.com, Bandungkeun.com, Scobleizer.com
The don’ts. Yang harus anda hindari dalam memilih nama domain
Selain tips diatas, ada juga beberapa hal yang sebaiknya anda hindari dalam memilih nama domain.
1. Hindari penggunaan angka.
2. Hindari penggunaan strip (-)
3. Jangan memilih nama domain berdasarkan trend yang sedang hype. Pandang jauh kedepan.
4. Hindari memilih nama domain yang mengandung nama merek yang memiliki copyright.
5. Jika menggunakan bahasa inggris, hindari menggunakan bentuk plural (jamak) dari kata benda.
Itu dia. Ada yang punya tips tambahan dalam memilih nama domain untuk blog? Bagaimana anda memilih nama blog anda?
Enjoy!
P.S.
Sebagai tambahan, ada beberapa tulisan mengenai “cara memilih domain”yang kami temukan sangat membantu:
* The Effective Strategy For Choosing Right Domain Names oleh SmashingMagazine.
* 12 Rules for Choosing Domain Names oleh SEOmoz
* Choosing the Domain Name for your Blog oleh Problogger