China – Grup peretas Anonymous mengaku telah menumbangkan sedikitnya 485 situs di China. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan sensor internet yang belaku di Negeri Panda tersebut.
Situs yang ditumbangkan termasuk milik pemerintahan, industri dan lembaga resmi lainnya. Semuanya dilumpuhkan dengan cara yang sama, yakni melakukan deface sembari menyisipkan pesan khusus untuk pemerintah.
“Kepada pemerintah Cina, Anda tidak sempurna dan website ini kami retas, besok giliran rezim keji Anda yang akan jatuh,” tulis pesan tersebut, seperti dikutip detikINET dari telegraph, Jumat (6/4/2012).
Untuk membuktikan pengakuannya itu, grup Anonymous menyebarkan seluruh link situs yang diretas di pastebin. Data pengelola seluruh situs itu pun juga ikut diumbar.
Selain itu Anonymous juga mengajak masyarakat China untuk bergabung dengan mereka dan menyuarakan hal sama, yakni kebebasan berinternet. Gerakan ini juga ikut digencarkan oleh Anonymous China.
China memang dikenal memiliki sensor internet yang cukup ketat disebut The Great Firewall. Sistem ini memiliki 6 metode penyaringan, dan setiap konten yang tidak sesuai akan segera diblokir agar tidak bisa diakses.
Selain itu sistem ini juga dirancang untuk memata-matai aktivitas seseorang, sehingga pemerintah bisa melakukan tindak pencegahan jika ada suatu gerakan yang tidak sesuai. Nah, untuk menghindari hal ini grup Anonymous melampirkan caranya pada setiap situs yang diretas.
( eno / eno )
Sumber : inet.detik.com dan berita.xcode.or.id/?p=246