Mungkin sebelumnya pernah ada yang tahu tentang squid khan..?
yups, Squid adalah salah satu software pembangun proxy server di Linux.
kali ini, kang lephex akan memberikan referensi file-file squid yang dapat anda setting.., check this out..
1. http_port
squid menggunakan port ini sebagai port untuk melayani http request, defaultnya port ini
bernilai 3128. Biasanya para pengguna squid mengganti port ini dengan 8080
2. https_port
directive ini mengizinkan server proxy untuk menerima coneksi yang terenkripsi. Directive ini
akan berfungsi bila mana software squid dicompile dengan oprion ./configure –enable-ssl
3. icp port
ini adalah UDPport yang digunakan server proxy untuk mambangun konesi dengan server
proxy tetangga . defaultnya adalah 3130
4. htcp_port
htcp_port atau Hypertext caching protocol adalah alternative selain ICP. Dengan htcp
knneksi akan lebih aman dan lebih baik. Htcp_port akan aktif bila mana options –enablehtcp
ditambahkan pada waktu configure software squid.
5. Mcast_groups
Squid akan mendukung ICP queries via multicast.
6. Cache_peer
Directive ini mendifinisikan server proxy tetangga dan mendifinisikan bagaimana mereka
saling berkomunikasi. Pada directive ini akan meminta bebrbagai parameter diantaranya
adalah IP address/hostname, posisi server tetangga (parent, sibling atau multicast), nomor
port yang digunakan untuk berkomunikasi dan opsi-opsi yang lain.
7. Cache_access_log
Directive ini menfinisikan letak file access.log
8. Cache_log
Directive ini mendifinisikan letak file cache.log
9. Cache_store_log
Directive ini mendefinisikan letak file store.log
10. Cache_swap_log
Directive ini mendefinisikan letak file swap.log
11. Cache_dir
Directive ini mendefinisikan partisi yang digunakan untuk menyimpan object.
12. Cache_mem
Directive ini mendefinisikan jumlah besarnya memori yang digunakan untuk menyimpan hot
object.
13. Cache_swap_low
Directive ini mendefinisikan batas bawah prosentase bahwa server proxy mulai menghapus
object-object yang sudah tersimpan didalam disk cache. Nilai default adalah 90
14. Cache_swap_high
Directive ini mendefinisikan batas atas prosentase bahwa server proxy mulai menghapus
object-object yang sudah tersimpan didalam disk cache. Nilai default adalah 95. Antinya bila mana disk cache sudah 95 % penuh, maka server proxy akan lebih sering menghapus object - object yang sudah tersimpan.
15. Maximum_object_size
Directive ini mendefinisikan batas ukuran object yang akan disimpan dalam disk cache. Nilai
defaultnya adalah 4096 KB
16. Minimum_object_size
Directive ini mendefinisikan batas minimal onject yang akan disimpan dalam disk cache
server proxy. Nilai defaultnya adalah 0 bytes.
17. Maximum_object-size_in_memory
Directive ini mendefinisikan batas nilai maksimal object yang dapat disimpan di dalam
memori.nilai defaultnya adalah 8 KB
18. Cache_replacement_policy
Directive ini mendefinisikan bagaimana cara server proxy menghapus object didalam disk
cache dan menyimpan object yang baru. Cache_replacement_policy dapat berupa lru, heap
LRU, heap GDSF dan heap LFUDA.
19. Memory_replacement_policy
Directive ini mendefinisikan bagaimana cara server proxy menghapus dan mengganti dengan
object yang baru didalam memori. Memory_replacement_policy ini dapat berupa lru, heap
GDSF, heap LFUDA dan heap LRU. Defaultnya adalah lru.
sekian dulu ya