Mengenal cPanel Hosting

Software cPanel web hosting adalah tool yang berfungsi untuk mengatur website, mudah digunakan dan punya banyak fitur. Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai fitur-fitur tersebut, kita perlu tahu dulu hal-hal dasar mengenai cPanel.

Misalnya untuk apa cPanel itu, tool-tool apa yang diperlukan untuk menggunakannya, cara mencari web hosting yang menyediakan cPanel, dan apa yang harus dilihat dari web hosting yang bagus.

Jadi, mari kita mulai dengan belajar sedikit tentang cPanel.

Saat telah memutuskan untuk membuat website, berarti banyak yang harus dilakukan. Misalnya, mendesign content dan mengupload, mencari pengunjung, dan mengatur bermacam fitur yang disediakan web hosting, misalnya email, database, subdomain, security, dan lain-lain.

Jika belum berpengalaman, semua itu bisa sangat memusingkan. cPanel adalah software pengendali web hosting yang di design untuk memudahkan Anda dalam mengatur account hosting. Dengan bantuan cPanel, Anda pasti bisa membuat situs dan meng-online-kannya dengan cepat.

Berikut ini beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum mulai bekerja dengan cPanel:

* Akses Internet Pribadi. Untuk alasan keamanan, jangan pernah mengakses account cPanel atau web hosting Anda melalui tempat umum, misalnya warnet.

* Web browser. cPanel dapat diakses menggunakan semua jenis browser. Misalnya Internet Explorer, Netscape, Mozilla, Firefox, Safari, atau Opera.

* HTML editor. Program ini diperlukan untuk mendesign website Anda.

* FTP client. Program ini diperlukan untuk mengupload, mendownload, dan mengatur file-file dari website Anda. Akan lebih baik lagi jika menggunakan program FTP yang mensupport SFTP (Secure FTP).

* Beberapa jenis web browser. Berguna saat Anda ingin mereview website untuk mengetahui kompabilitasnya terhadap jenis browser.

* Program e-mail. Program ini untuk memudahkan Anda dalam mengatur email.

Jika Anda belum punya account di web hosting yang menawarkan cPanel, maka langkah pertama adalah mencarinya. Ada ribuan web hosting yang menawarkan cPanel. Tapi, bagaimana cara mencari yang paling tepat?

Langkah pertamanya adalah dengan memahami jenis-jenis web hosting yang tersedia. Coba simak penjelasan berikut ini:
Jenis-jenis Web Hosting

Web hosting ada banyak jenisnya. Dan sangat penting untuk memahami perbedaannya. Jenis yang paling umum (juga yang paling murah) adalah Shared Hosting. Shared Hosting artinya ada banyak website yang berbagi hosting pada satu web server.

Web server adalah komputer khusus yang menyimpan dan menampilkan website. Bagi yang baru pertama kali menggunakan web hosting, atau yang sangat memperhitungkan harga, shared hosting adalah pilihan yang terbaik.

Akan tetapi shared hosting punya kelemahan. Yaitu, semakin banyak situs yang di hosting dalam satu server, maka akan semakin berkurang kecepatan dan performa web server tersebut.

Karena itu, jika ingin menggunakan shared hosting, tanyakan dulu jenis hardware yang digunakan. Semakin cepat CPU-nya, semakin banyak RAM, maka semakin baik. Selain hardware, tanyakan juga berapa banyak account yang akan di hosting pada server yang sama, semakin sedikt semakin baik.

Jenis web hosting yang berikutnya adalah Reseller Hosting. Ini mirip dengan shared hosting. Bedanya, Anda diperbolehkan menjual account Anda pada orang lain. Dengan reseller hosting, berarti Anda bisa memulai bisnis web hosting Anda sendiri.

Jika Anda ingin memulai bisnis web hosting, tapi tidak punya modal yang cukup untuk membeli VPS atau dedicated server, reseller hosting adalah jawabannya.

Sedangkan mengenai kelemahan, reseller hosting sama persis dengan shared hosting. Jadi, tanyakan juga jenis hardware yang digunakan. Pada server yang menyertakan reseller hosting, jumlah account shared hosting mungkin akan bervariasi, tergantung berapa banyak account yang boleh dimiliki masing-masing reseller.

Banyak perusahaan yang tidak mengharuskan untuk menjual kembali account reseller Anda. Jika demikian, berarti Anda telah mempunyai account yang lebih baik dari shared hosting. Sebab, Anda bisa menghosting beberapa domain sekaligus dalam satu account, tanpa biaya extra.

Selain shared dan reseller, perusahaan web hosting umumnya juga akan menawarkan VPS atau VDS, dan Dedicated Server.

VPS (Virtual Private Server) dan VDS (Virtual Dedicated Server) hosting adalah nama yang berbeda untuk jenis account hosting yang sama. Account seperti ini punya software khusus untuk mengendalikan web server secara fisik, dan membaginya menjadi virtual web server.

Masing-masing virtual server akan berfungsi, dan berbagi resource yang sama. Account VPS atau VDS mendapatkan keutamaan yang sama dengan dedicated server, tapi dengan harga yang lebih murah.

Jika Anda membeli account dari dedicated server, berarti Anda akan mendapatkan seluruh isi server, tanpa account lain di dalamnya. Bahkan seringkali, Anda juga di ijinkan untuk bertindak sebagai administrator, yang artinya Anda berkuasa penuh terhadap server tersebut.
Hosting Windows versus Linux

Selain jenis hosting, perusahaan web hosting umumnya juga menawarkan dua jenis sistem operasi yang bisa Anda pilih, yaitu Windows dan Linux.

Sebagian orang mengira bahwa, jika mereka mengunakan Windows di komputernya, berarti mereka perlu memilih hosting yang menggunakan Windows juga. Padahal itu benar.

Server yang menggunakan Linux umumnya lebih murah, dibanding Windows. Itu wajar, karena Windows adalah sistem operasi yang berbayar, sedangkan Linux gratis.

Sayangnya, untuk saat ini cPanel hanya tersedia pada server yang menggunakan Linux. Sedangkan untuk Windows dan Mac OS X masih dalam proses persiapan.
Mencari Hosting

Sekarang Anda sudah mengerti perbedaannya, dan siap mencarinya. Ada banyak situs yang menyediakan informasi tentang perusahaan web hosting dan hosting plan nya. Tentu, Anda juga dapat menggunakan Google untuk mencarinya.

Akan tetapi, cuma karena berada dibagian teratas, bukan berarti itulah yang terbaik. Menemukan hosting yang tepat perlu waktu dan kesabaran, dan mungkin sedikit keberuntungan.

Dengan bagitu banyakya web hosting, sangat tidak mungkin untuk membandingkan semuanya. Salah satu cara yang dapat membantu mungkin adalah melalui webhostingtalk.com. Sebab, forum ini paling diminati dan banyak memancing perhatian web hosting dan kliennya. Tempat lain yang bisa Anda coba adalah forums.cpanel.net.

Saat berhasil melacak beberapa hosting yang menurut Anda menarik, langkah berikutnya adalah mencari situs yang bisa menjadi bahan pembanding. Salah satunya adalah melalui findmyhosting.com.

Di situs tersebut Anda dapat menemukan artikel-artikel tentang web hosting, dan database untuk membandingkan sejumlah web hosting dan hosting plan. Selain dapat mencari berdasarkan harga, Anda juga dapat mencari berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. Misalnya lokasi, fitur standard, dan rating dari konsumen.
Fitur-fitur

Banyak web hosting yang menawarkan fitur-fitur berlebihan dan membingungkan. Berikut ini beberapa fitur penting yang seharusnya lebih Anda utamakan:

* Disk Space. Fitur ini yang akan menentukan berapa banyak dokumen yang boleh Anda simpan di web server. Diukur dalam satuan megabytes atau gigabytes. Berapa banyak space yang Anda butuhkan, sangat tergantung dari apa yang Anda rencanakan.

Jika website Anda hanya terdiri dari beberapa halaman web statis, 20 MB mungkin sudah cukup. Sedangkan jika Anda berencana untuk membuat photo gallergy online, maka space yang lebih besar akan Anda butuhkan.

Orang cenderung membeli lebih dari yang mereka butuhkan. Jadi ingat, kuncinya adalah membeli sedikit lebih dari yang diperkirakan, jangan terlalu banyak. Saat ragu, berasumsilah bahwa Anda akan memerlukan lebih sedikit dari yang diperkirakan.

* Bandwidth. Fitur ini akan menentukan berapa banyak data yang boleh di transfer dari dan ke account hosting Anda. Biasanya menggunakan satuan gigabytes. Tanyakan hal ini jika Anda merasa kurang jelas.

Bandwidth dihitung dari semua transfer yang datang dan berasal dari domain Anda. Misalnya transfer melalui FTP, email, website, dan lain-lain. Pada cPanel, pengukuran bandwidth dimulai setiap awal bulan. Dan akan di reset saat awal bulan berikutnya.

Orang juga cenderung mengambil bandwidth lebih dari yang dibutuhkan. Padahal itu sebenarnya merugikan. Perusahaan web hosting umumnya membolehkan Anda untuk mengupgrade bandwith. Secara umum, ini lebih baik dibanding harus membayar bandwith yang tidak pernah digunakan.

* MySQL Databases. Database digunakan untuk menyimpan informasi. Meski Anda tidak pernah menggunakan sebelumnya, tapi Anda pasti akan memerlukannya. Karena, program-program berbasis web umumnya memerlukan database.

Idealnya, carilah hosting plan yang membolehkan Anda membuat database sebanyak-banyaknya. Tapi ingat, data yang tersimpan di dalam database akan dihitung sebagai space. Jadi, meski Anda bebas membuat sebanyak-banyaknya, tapi tetap tidak bisa menyimpan data melebihi space yang dijatahkan.

* PHP. PHP adalah bahasa program yang banyak digunakan oleh script berbasis web. Jadi, pastikan bahwa hosting plan yang Anda pilih menyediakan fitur ini.

Pertanyaan-pertanyaan yang harus Anda tanyakan

Setelah mempunyai satu atau dua perusahan web hosting yang menurut Anda menarik, langkah berikutnya adalah menghubungi masing-masing perusahaan untuk bertanya.

Itu sangat penting dilakukan, jika Anda ingin benar-benar yakin telah memilih hosting yang tepat. Jika tidak, Anda mungkin akan menyesal nantinya. Berikut ini beberapa contoh pertanyaan yang harus Anda ajukan:

1. Layanan Konsumen

Banyak perusahaan web hosting yang menawarkan fitur menarik demi mendapatkan konsumen, tapi fitur yang paling penting sebenarnya adalah support atau layanan konsumen. Bermacam fitur tidak ada artinya bila web hosting tidak mau berbuat apa-apa saat website Anda down.

Untuk mencegahnya, tanyakan hal-hal berikut ini:

* Apakah perusahaan tersebut benar-benar akan memberikan bantuan teknis selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu? Beberapa perusahaan mengklaim akan melakukannya. Tapi jarang yang benar-benar membuktikannya.

* Metode support apa yang mereka tawarkan? Apakah melalui telephone, fax, e-mail, helpdesk ticket, secara live, IM, atau apa? Mengetahui semua cara yang tersedia adalah sangat penting, untuk berjaga-jaga saat mengalami situasi genting.

Tapi ingat, hormati juga aturan mereka. Jika mereka menginginkan setiap permintaan support harus dilakukan via email, jangan menelpon setiap kali Anda ingin bertanya atau menghadapi masalah yang tidak terlalu serius.

* Seberapa cepat perusahaan akan meresponse setiap permintaan? Sebagian web hosting tidak memberikan jaminan seberapa cepat mereka akan merespon.

2. Fitur Khusus

Banyak perusahaan yang memberikan penawaran-penawaran khusus. Jadi, Anda harus pastikan untuk mengerti mengenai maksud dari setiap penawaran ini, sebelum menandatangi kontrak.

* Gratis nama domain. Sebagian web hosting menawarkan nama domain gratis. Tapi hati-hati, karena mungkin mereka akan mengambil nama domain tersebut saat Anda memutuskan untuk pindah hosting. Ini bisa jadi masalah jika Anda telah bersusah payah mempromosikan nama domain tersebut.

* Backup otomatis. Harap dicatat bahwa apapun jawaban yang diberikan oleh web hosting atas pertanyaan ini, Anda harus tetap melakukan backup webiste Anda secara manual dan teratur.

3. Kebijakan

Dari semua materi marketing yang terdapat pada website perusahaan web hosting, mereka umumnya juga menyertakan Term of Service yang mengatur hubungan antara perusahaan dengan klien nya.

Anda perlu membaca dan memahami aturan-aturan ini, agar tidak bertentangan dengan rencana yang akan Anda lakukan terhadap website Anda nantinya.

* Hardware apa yang digunakan pada server? Idealnya, dual processor dan setidaknya 2 GB RAM adalah yang Anda cari.

* Berapa banyak account yang akan ditempatkan pada shared hosting sebelum di anggap penuh? Banyak web hosting yang tidak memberikan angka pasti, tapi yang Anda cari adalah sebuah angka yang jujur.

* Apakah mereka menawarkan jaminan garansi uang kembali? Jika iya, berapa lama masa berlakunya? Web hosting yang bagus akan memberikan waktu setidaknya 14 hari. Idealnya, satu bulan.

* Jika Anda telah membayar untuk satu tahun penuh, tapi kemudian membatalkan account ditengah jalan, bagaimana mereka menghandlenya? Dan bagaimana jika Anda mengupgrade?

Banyak web hosting yang menawarkan discount jika Anda membayar satu tahun penuh. Web hosting seharusnya juga mengembalikan untuk bulan-bulan yang belum dipergunakan.

Sedangkan untuk upgrade, web hosting punya beberapa cara untuk menghandlenya, tapi pastikan Anda akan mendapat seperti yang telah Anda bayarkan.

* Apakah mereka menawarkan garansi uptime? Jika iya, bagaimana cara kerja dari garansi tersebut? Banyak web hosting yang mengklaim dapat memberikan uptime sebesar 99.9%, tapi kemudian tidak bisa memenuhi janji tersebut.

* Bagaimana bila bandwidth Anda telah mencapai limit? cPanel hosting seharusnya memberitahu bahwa account Anda akan di tutup sementara (suspended) sampai Anda membeli bandwith extra, atau sampai bulan berakhir.

Jangan menggunakan jasa dari perusahaan yang mengatakan akan membebankan biaya secara otomatis bila bandwidth melebihi limit. Itu mungkin ini kedengarannya menyenangkan, tapi sebenarnya sangat berbahaya. Sebab, Anda mungkin akan dikenakan biaya diluar kemampuan.

* Content apa saja yang diperbolehkan? Sebagian hosting tidak memperbolehkan content-content tertentu. Misalnya pornography, file-file musik, video, dan program.

Jika web hosting pilihan Anda terlalu banyak memberi jawaban yang tidak memuaskan, mungkin sebaiknya Anda mencari hosting lain.

Sangat penting untuk merasa yakin dengan apa yang Anda cari, dan baca Term of Service atau Acceptable Use Policies dari setiap hosting yang Anda minati. Jika Anda tidak bisa menemukan di websitenya, tanyakan!

Dokumen-dokumen tersebut mungkin membosankan dan sulit dimengerti, tapi jika Anda tidak mencoba untuk mengerti isinya, Anda mungkin akan menyesal nantinya.

mantab kak infonya

chc(tetsuya) wrote:

mantab kak infonya

sip.. makasih gan

ijin nimbah ilmu kaka :mbelajar: