Setelah membuat heboh dengan rencananya mematikan jejaring sosial raksasa Facebook pada 5 November mendatang, grup hacktivist populer Anonymous tiba-tiba membatalkan wacana tersebut. Lho?
CALIFORNIA - Setelah membuat heboh dengan rencananya mematikan jejaring sosial raksasa Facebook pada 5 November mendatang, grup hacktivist populer Anonymous tiba-tiba membatalkan wacana tersebut. Lho?
Berdasarkan laporan The Inquirer, Jumat (12/8/2011), rencana tersebut ternyata tidak mendapat dukungan dari seluruh anggota Anonymous. Salah satu anggota Anonymous mengklaim bahwa 'Operasi Facebook' merupakan wacana dari para anggota baru yang tidak sesuai dengan misi kelompok tersebut.
"Kami benar-benar tidak mendukung OpFacebook...Anonymous seharusnya berjuang untuk pengguna internet, bukannya merugikan mereka. Tolong jangan langgar privasi warga negara," demikian tweet salah satu anggota Anonymous.
"Anggota lama Anonymous memutuskan untuk memegang kekuasaan grup lebih kuat lagi. Kendali Anon kembali kami ambil. Saatnya untuk diskusi yang fokus dan sehat," tulis anggota lainnya.
Sementara itu, akun resmi Anonymous anonops justru membantah adanya rencana 'pembunuhan' Facebook. "Untuk disiarkan: Media di seluruh dunia...berhentilah berbohong! OpFacebook hanyalah (berita) palsu! Kami tidak 'membunuh' pengantar pesan. Itu bukan gaya kami!" tulis mereka.
Sebelumnya, Anonymous dikabarkan bakal menyerang Facebook pada 5 November mendatang. Mereka mengklaim bahwa Facebook bertentangan dengan prinsip gerakan mereka dan menuding situs yang memiliki lebih dari 700 anggota itu menjual informasi penggunanya kepada pemerintah.