KOMPAS.com — Sejak awal April lalu, Google telah memamerkan proyek kacamata pintar masa depan, yang disebut Project Glass. Untuk menjadi bagian kekayaan intelektual perusahaan, Google pun mematenkan desain produk tersebut.
Perusahaan mesin pencari terbesar di internet ini memanfaatkan teknologi augmented reality. Proyek yang awalnya hanya sebuah konsep ini lantas diwujudkan dengan proyek nyata. Google mematenkan produk tersebut pada US Patent & Trademark Office, Patent Full Text and Image Database melalui dokumen 1, 2, dan 3.
Sebelumnya, salah seorang pendiri Google, Sergey Brin, mengenakan prototipe kacamata pintar di sebuah acara amal pada awal April 2012.
Setelah Brin, sekarang giliran Sebastian Thrun yang pamer kemampuan kacamata pintar. Pendiri sekaligus kepala Google X—yang bertanggung jawab atas Google Project Glass—ini memamerkan foto hasil jepretan kamera yang ada di kacamata pintar Google.
Dalam video konsep yang berjudul Project Glass: One day... di YouTube, Google menunjukkan bagaimana kacamata pintar mampu memotret, menunjukkan arah melalui Google Map, check-in lokasi, membuat jadwal janji, bahkan melakukan video chatting. Semua aktivitas itu kelak akan muncul di lensa, tepat di depan mata penggunanya.
Berikut video konsep proyek augmented reality yang dikerjakan Google saat ini: